Selamat Datang di Situs PT. Jasa Raharja (Persero) Kantor Pelayanan Negara
UTAMA DALAM PERLINDUNGAN PRIMA DALAM PELAYANAN

Asuransinya Masyarakat Indonesia

P.R.I.M.E (Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah, Empati)

Jumat, 31 Juli 2009

Kapolres Jembrana serahkan santunan MD pada dua awak AWK

PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Bali memberikan santunan kepada ahli waris dua korban kecelakaan di Jembrana bertempat di Polres Jembrana, Jumat (31/7) kemarin. Penyerahan dilakukan oleh Kapolres Jembrana AKBP Ketut Suardana beserta tim Jasa Raharja (JR) Cabang Bali yang diwakili Kabag Pelayanan JR Bali H. Erry Sudardjat dan Kasubag Humas dan Hukum JR Bali Baharudin, S.H. beserta Kepala JR Perwakilan Singaraja Imam Tauhid, S.IP.

Kabag Pelayanan JR Cabang Bali H. Erry Sudardjat mengatakan terwujudnya penyerahan santunan JR kepada ahli waris di Jembrana ini tidak lepas dari kerja sama yang baik antara JR dan kepolisan khususnya Unit Laka Satuan Lantas. ''Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan tersebut,'' ujar Erry Sudardjat. Di samping itu, untuk mempercepat proses pencairan santunan, JR Perwakilan Singaraja membuka kantor pelayanan di Jembrana dengan satu penanggung jawab kantor yang dibantu dua stafnya, sehingga masyarakat tidak perlu sampai ke Singaraja.
Ahli waris yang mendapatkan santunan kemarin Nur Siyami dari Dusun Yehsumbul Desa Yehsumbul, Mendoyo (istri korban Nur Wahidun yang mengalami kecelakaan pada 28 Juli 2009) dan I Nengah Naya dari Lingkungan Samiana Kelurahan Gilimanuk, Melaya (ayah korban Kadek Aditya Hernata). Hernata mengalami kecelakaan pada 29 Juli 2009 lalu. Kapolres Jembrana AKBP Ketut Suardana didampingi Kasat lantas AKP Nyoman Nuryana menyambut baik pelayanan yang diberikan JR Bali ini. Dalam kesempatan tersebut, Kapolres menyampaikan dukacita kepada keluarga korban. Di Jembrana angka kecelakaan memang tergolong tinggi, namun dibandingkan tahun lalu terjadi penurunan hingga 30 persen. (sur/BP).
Dani.

Rabu, 15 Juli 2009

Habis ngaben malah diaben

Setelah mengikuti acara pengabenan keluarga di kampung, kini giliran I Gede Dwi Putu Ariana (40) pemuda asal Banjar Sembung, Ds.Penyaringan, Kec.Mendoyo yang akan di Aben pada hari minggu (19/7) esok, pasalnya Selasa (14/7) Pukul 19.00 Wita kemarin, Ariana harus meregangkan nyawa setelah Spm Yamaha Mio DK-7616-DK yang dikendarainya menabrak Truk Mitsubishi N-7994-EU yang dikendarai oleh Sunardi (47) asal Kota malang.
Kejadiannya bermula saat Ariana hendak kembali ke Denpasar sehabis mengikuti upacara Pengabenan salah seorang keluarganya, ia mendahului kendaraan lain yang ada didepannya kurang berhati-hati, mengambil haluan terlalu kekanan, dan tidak memperhatikan situasi Lalu-lintas, pada saat yang bersamaan muncul truk N-7994-EU dari arah berlawanan dengan kecepatan tinggi, sehingga terjadilah kecelakaan yang mengakibatkan Ariana Meninggal dunia saat hendak dibawa ke Puskesmas Pekutatan.
Keesokan harinya Rabu (15/7) Petugas KPJR Negara mendatangi keluarga korban untuk mengucapkan Duka cita atas musibah yang dialami oleh Ariana, dan menjelaskan kepada keluarga korban jika Jasa Raharja akan memberikan santunan kepada Ahli Waris Korban, karena Ariana telah mengalami kecelakaan 2 (dua) kendaraan bermotor di jalan raya sesuai dengan Undang-undang No.34 Tahun 1964.
Saat itu juga petugas Jasa Raharja meminta kelengkapan berkas (Kartu keluarga, KTP Ahli Waris dan Surat-surat pendukung lainnya) yang akan digunakan untuk memproses klaim. Setelah berkas lengkap dan diproses oleh Jasa Raharja, santunan sebesar Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) dibayarkan kepada I Nyoman Suandia (selaku Ahli Waris Korban / Orang Tua) melalui Rekening Bank Rakyat Indonesia (BRI) Pada tanggal 15 Juli 2009.

KPJR Negara Sosialisasi ke Desa Penyaringan

Guna Mensosialisasikan Jasa Raharja di kabupaten Jembrana, Petugas KPJR Negara Rabu (15/7) melakukan kunjungan ke beberapa Kantor Desa yang ada di Kabupaten Jembrana, salah satu diantaranya adalah Kantor Desa Penyaringan, yang terdapat di Kecamatan Mendoyo Kabupaten Jembrana.
Selain mensosialisasikan tata cara mengurus santunan dan hak yang akan didapatkan oleh masyarakat, dalam kesempatan ini juga petugas KPJR Negara memperkenalkan Website KPJR Negara yang langsung dapat diakses melalui situs resmi milik Pemkab Jembrana. Keberadaan Kantor Pelayanan Jasa Raharja di Kabupaten Jembrana juga tidak lupa disampaikan kepada Sekretaris Desa Penyaringan “ I Gede Dendia “ beserta staff perangkat desa yang lain, jadi untuk masyarakat Jembrana yang mengalami musibah kecelakaan Lalu-lintas, tidak perlu lagi pergi jauh-jauh ke Singaraja atau Denpasar untuk mengurus klaim, cukup melalui KPJR Negara Saja.
Pada kesempatan ini juga Sekdes Penyaringan berkenan untuk melihat langsung website milik KPJR Negara dan siap untuk menginformasikan Jasa Raharja kepada masyarakatnya.

Senin, 13 Juli 2009

Tewas dikolong “Mobil” saat hujan lebat

Karena hujan lebat yang terjadi pada minggu(12/7) malam di Jembrana, mengakibatkan nyawa I Gede Arta Yasa (16) melayang, pasalnya saat hendak pulang sehabis bermalam mingguan, pemuda asal Br.Berawantangi Ds.Tuwed Melaya ini terjatuh saat mengendarai sepeda motornya DK-5856-WL dikala hujan lebat terjadi, dan pada saat yang bersamaan melintaslah Mobil Kijang DK-1321-FQ yang dikendarai oleh Abdul Wahid (36) asal Denpasar, dan kontan langsung menabrak korban yang terjatuh kebawah kolong mobilnya.

Pada saat itu korban langsung dilarikan ke RSU Negara untuk mendapatkan pertolongan pertama, namun karena luka korban yang cukup serius, akhirnya nyawanya tidak dapat tertolong juga. Sehari setelah kecelakaan itu terjadi, petugas Jasa Raharja Pelayanan Negara langsung Pro-aktif melaksanakan Jemput bola kerumah duka dan Instansi terkait untuk mempersiapkan berkas santunan meninggal dunia, dan pada hari itu juga senin(13/7) santunan Meninggal dunia a/n. I Gede Arta Yasa, telah dibayarkan kepada Ahli Waris Korban, yaitu I Ketut Gede Nata (Orang tua korban) sebesar Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah).
Pada saat menerima santunan Meninggal dunia anaknya, Nata mengucapkan rasa Terima kasih kepada pihak Jasa Raharja melalui Kantor Pelayanan Jasa Raharja Negara yang telah memberikan bantuan kepadanya dengan sangat cepat yaitu selama sehari dana santunannya telah diterima.
Nata menambahkan, nantinya dana santunan itu akan saya gunakan untuk upacara pengabenan anak saya.

Interaktif KPJR Negara di Radio Glegar FM

Guna mensosialisasikan Jasa Raharja di Kabupaten Jembrana, KPJR (Kantor Pelayanan Jasa Raharja) Negara, bekerja sama dengan “Radio Gelegar” 100.3 FM mengadakan siaran interaktif untuk mensosialisasi-kan Jasa Raharja kepada masyarakat Jembrana pada tanggal 13 Juli 2009 pukul 16.30 Wita, dengan tema “Pelayanan Prima Jasa Raharja Negara Untuk Masyarakat Jembrana” .
Dalam kesempatan ini bertindak selaku moderator adalah, Penanggung jawab KPJR Negara yaitu, I Made Astika, SE didampingi oleh Kepala Humas dan Hukum Kantor Jasa Raharja Cabang Bali Bahrudin, SH. dalam siaran interaktif perdana di bumi mekepung ini, bisa kita jumpai cukup banyak penelpon yang antusias bertanya mengenai tata cara pengurusan santunan jasa raharja. Salah satu penelpon diantaranya ada “Bapak Kadek asal Desa Tegal Cangkring” bertanya apakah jasa raharja memiliki dasar hukum untuk membayar santunan? dan masih banyak lagi pertanyaan yang dilontarkan pada pihak Jasa Raharja oleh pendengar.
Karena banyaknya pendengar yang antusias bertanya mengenai Jasa Raharja, dialog interaktif semacam ini akan lebih diselenggarakan di Kabupaten Jembrana.

Jumat, 10 Juli 2009

Bocah Tewas Terlindas “Pick Up”

Naas dialami oleh Herizal Hazri, bocah usia 4 tahun buah hati pasangan Nur Cahyadi dan Juliatin yang beralamat di lingkungan Pertukangan, Loloan barat, Negara ini. Pasalnya akibat Laka lantas yang terjadi di jalan Semangka, Loloan barat, Negara, kamis (9/7) lalu merenggut nyawa buah hatinya, saat dikonfirmasi ke RSU Negara korban mengalami Cidera kepala berat (CKB), karena didapati hasil pemeriksaan oleh dokter kalau kepala bagian belakang lembek, lecet pada dahi sampai pipi kanan akibat digilas mobil.

Hazri saat itu dibonceng Fatmawati (19) yang mengendarai sepeda motor Honda DK 4692 WJ dari lingkungan Ketugtug, Loloan timur, Negara. Saat itu, sepeda motor dan Pick up berjalan dari arah yang sama yakni sebelah barat. Sepeda motor berada di depan dan Pick up di belakang.

Saat pick up yang dikemudikan Wayan Suarnen (44) mendahului sepeda motor, kurang bergeser ke kanan sehingga pintu kiri mobil menyenggol setang kanan sepeda motor hingga jatuh. Saat itulah Hazri terlindas ban mobil yang dikendarai oleh Suarnen. Hazri juga sempat mendapatkan perawatan di IRD RSU Negara, namun akhirnya nyawa bocah itu tak dapat diselamatkan.

Pada hari itu juga (kamis, 9/7) Petugas KPJR Negara langsung terjun kelapangan melaksanakan Jemput bola kerumah duka dan Instansi terkait untuk mempersiapkan berkas-berkas pembayaran santunan, dan ke-esokan harinya Jum’at (10/7) santunan Meninggal dunia dan luka-luka telah dibayarkan oleh PT. Jasa Raharja (Persero) melalui KPJR Negara kepada Ahli waris korban sebesar Rp.25.078.752,- (dua puluh lima juta tujuh puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh dua rupiah).