Selamat Datang di Situs PT. Jasa Raharja (Persero) Kantor Pelayanan Negara
UTAMA DALAM PERLINDUNGAN PRIMA DALAM PELAYANAN

Asuransinya Masyarakat Indonesia

P.R.I.M.E (Proaktif, Ramah, Ikhlas, Mudah, Empati)

Kamis, 18 Juni 2009

Dalam 1 Hari 5 Nyawa Melayang di Jalur Setan Negara Bali

Kalau di Ambon Maluku kita kenal adanya “Tanjung Setan” yaitu tanjung yang terletak diperbatasan jalur laut Ambon – Pulau Buru .Namun lain lagi halnya dengan di Bali yaitu di jalan jurusan Denpasar- Gilimanuk tepatnya di wilayah Kab.Jembrana Negara ada yang disebut dengan “Jalur Setan” karena ditempat tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa.Sebagaimana laka lantas yang terjadi di jalur tersebut pada tanggal 14 juni 2009 menyebabkan lima orang mejadi korban.


Korban pertama yakni I Kadek Juni Astawan (16) alamat Kel/Desa Pendem Kec.Negara Jembrana Bali, kepala hancur dan meninggal di TKP, kedua M.Jabil (41) alamat Dsn.Banyubiru Ds.Kaliakah Kec.Negara Jembrana meninggal di RSU Negara akibat motor yang dikendarainya tabrakan, ketiga Putu Aditya Wira Bayu (16) Dsn Rukun Ds.Gumbrih Kec.Pekutatan Jembrana Meninggal di TKP, keempat I Gede Suwardiyasa (18) alamat Dsn.Rukun Ds.Gumbrih Kec.Pekutatan Jembrana juga MD dan yang ke lima I Putu Candra Regiana (23) Ds.Yeh Kuning Kec. Pekutatan Jembrana Meninggal di TKP, korban terjamin UU.34 Tahun 1964.


Dalam arahan Wakil Bupati I Putu Artha atas nama pemerintah Kab.Jembrana menyampaikan ikut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa warganya serta berharap kepada keluarga yang ditinggal supaya tabah karena semua hal itu terjadi atas kehendak yang kuasa. Hadir dalam acara tersebut Kaper TK.I. Singaraja Imam Tauhid didampingi Penanggung Jawab KPJR Negara I Made Astika dan staf. Selesai menyerahkan santunan I Putu Artha selanjutnya menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada Jasa Raharja Cabang Bali juga KPJR Negara atas segala upaya yang dilakukan sehingga proses santunan ini dapat terialisasi hanya dalam waktu 3 hari.


I Putu Artha berharap agar Santunan tersebut dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan . Kalau bisa ini adalah kejadian yang terakhir yang menimpa warganya secara mengerikan dan I Putu Artha merasa sedih atas kejadian ini. Diakhir acara Wakil Bupati I Putu Artha menyempatkan diri untuk bersalam salaman dengan ahli waris korban ( I MD Agus Astawa, I Gede Suanda, ibu Masita , Ni Putu Trisna dan I Ketut Lebih). Humas JR Bali Bahrudin

Dalam 1 Hari 5 Nyawa Melayang di Jalur Setan Negara Bali

Kalau di Ambon Maluku kita kenal adanya “Tanjung Setan” yaitu tanjung yang terletak diperbatasan jalur laut Ambon – Pulau Buru .Namun lain lagi halnya dengan di Bali yaitu di jalan jurusan Denpasar- Gilimanuk tepatnya di wilayah Kab.Jembrana Negara ada yang disebut dengan “Jalur Setan” karena ditempat tersebut sering terjadi kecelakaan lalu lintas yang memakan korban jiwa.Sebagaimana laka lantas yang terjadi di jalur tersebut pada tanggal 14 juni 2009 menyebabkan lima orang mejadi korban.
Korban pertama yakni I Kadek Juni Astawan (16) alamat Kel/Desa Pendem Kec.Negara Jembrana Bali, kepala hancur dan meninggal di TKP, kedua M.Jabil (41) alamat Dsn.Banyubiru Ds.Kaliakah Kec.Negara Jembrana meninggal di RSU Negara akibat motor yang dikendarainya tabrakan, ketiga Putu Aditya Wira Bayu (16) Dsn Rukun Ds.Gumbrih Kec.Pekutatan Jembrana Meninggal di TKP, keempat I Gede Suwardiyasa (18) alamat Dsn.Rukun Ds.Gumbrih Kec.Pekutatan Jembrana juga MD dan yang ke lima I Putu Candra Regiana (23) Ds.Yeh Kuning Kec. Pekutatan Jembrana Meninggal di TKP, korban terjamin UU.34 Tahun 1964.
Dalam arahan Wakil Bupati I Putu Artha atas nama pemerintah Kab.Jembrana menyampaikan ikut berbela sungkawa atas musibah yang menimpa warganya serta berharap kepada keluarga yang ditinggal supaya tabah karena semua hal itu terjadi atas kehendak yang kuasa. Hadir dalam acara tersebut Kaper TK.I. Singaraja Imam Tauhid didampingi Penanggung Jawab KPJR Negara I Made Astika dan staf. Selesai menyerahkan santunan I Putu Artha selanjutnya menyampaikan rasa terima kasih yang sedalam – dalamnya kepada Jasa Raharja Cabang Bali juga KPJR Negara atas segala upaya yang dilakukan sehingga proses santunan ini dapat terialisasi hanya dalam waktu 3 hari.
I Putu Artha berharap agar Santunan tersebut dapat dipergunakan dan dimanfaatkan sesuai dengan kebutuhan . Kalau bisa ini adalah kejadian yang terakhir yang menimpa warganya secara mengerikan dan I Putu Artha merasa sedih atas kejadian ini. Diakhir acara Wakil Bupati I Putu Artha menyempatkan diri untuk bersalam salaman dengan ahli waris korban ( I MD Agus Astawa, I Gede Suanda, ibu Masita , Ni Putu Trisna dan I Ketut Lebih). Humas JR Bali Bahrudin